Jangan lelah untuk berbagi sebagai wujud rasa syukur atas nikmat-ALLAH SWT.

15 Agu 2024

JENIS-JENIS VALIDITY UNTUK INSTRUMEN PENELITIAN

Validitas adalah aspek penting dalam instrument penelitian. Scarvia  B.  Anderson,  menyatakan  bahwa  sebuah  instrumen dikatakan valid jika instrumen tersebut tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur.  Adapun  uji  validitas  perlu  dilakukan  guna  mengukur  sah  atau  tidaknya suatu  instrumen.  Instrumen  yang  mempunyai  validitas  tinggi  akan  memiliki kesalahan pengukuran yang kecil,  sehingga nilai setiap subyek yang diperoleh instrumen tersebut tidak jauh berbeda dari yang sesungguhnya.  Tanpa validitas, hasil penelitian mungkin tidak akurat atau tidak relevan dengan pertanyaan penelitian. Berikut adalah jenis-jenis validitas yang umum digunakan dalam penilaian instrumen penelitian:


1. Content Validity (Validitas Isi)

Validitas isi mengukur sejauh mana item dalam instrumen mencakup seluruh domain atau isi yang ingin diukur. Dalam pendidikan, misalnya, validitas isi memastikan bahwa soal ujian mencakup semua topik yang telah diajarkan. Menurut Polit dan Beck (2021), validitas isi seringkali melibatkan penilaian dari para ahli untuk memastikan bahwa item-item yang disertakan relevan dan representatif terhadap konsep yang diukur .

2. Construct Validity (Validitas Konstruk)

Validitas konstruk adalah ukuran sejauh mana instrumen mengukur konsep teoretis yang dimaksud. Sebagai contoh, dalam mengukur kecerdasan emosional, validitas konstruk memastikan bahwa instrumen tersebut benar-benar mengukur aspek kecerdasan emosional. Trochim, Donnelly, dan Arora (2016) menyatakan bahwa validitas konstruk melibatkan pengujian hipotesis teoretis yang berkaitan dengan konstruk tersebut untuk memastikan keakuratannya .

3. Criterion-Related Validity (Validitas Kriteria)

Validitas kriteria mengukur sejauh mana hasil dari instrumen penelitian berkorelasi dengan hasil dari instrumen atau ukuran lain yang sudah divalidasi. Validitas kriteria dapat dibagi menjadi dua:

  • Concurrent Validity (Validitas Konkuren): Mengukur sejauh mana hasil instrumen sesuai dengan kriteria lain yang diukur pada waktu yang sama.
  • Predictive Validity (Validitas Prediktif): Mengukur kemampuan instrumen dalam memprediksi hasil di masa depan. Menurut Cohen, Swerdlik, dan Sturman (2018), validitas kriteria penting untuk mengevaluasi efektivitas prediktif atau diagnostik suatu instrumen .

4. Face Validity (Validitas Wajah)

Validitas wajah adalah jenis validitas yang paling mendasar, di mana peneliti mengevaluasi apakah instrumen tampak secara kasat mata seperti mengukur apa yang seharusnya diukur. Walaupun sederhana dan subjektif, validitas ini penting karena dapat mempengaruhi cara responden memandang dan menjawab instrumen tersebut. Menurut Taherdoost (2016), validitas wajah sering digunakan pada tahap awal pengembangan instrumen untuk memastikan persepsi yang baik dari responden .

5. External Validity (Validitas Eksternal)

Validitas eksternal berkaitan dengan sejauh mana hasil penelitian dapat digeneralisasikan ke populasi lain, situasi, atau waktu yang berbeda. Menurut Creswell dan Creswell (2022), validitas eksternal memastikan bahwa hasil penelitian tidak hanya relevan dalam kondisi eksperimental tertentu, tetapi juga dapat diterapkan lebih luas .

6. Internal Validity (Validitas Internal)

Validitas internal memastikan bahwa hubungan sebab-akibat yang diidentifikasi dalam penelitian benar-benar mencerminkan hubungan antara variabel yang diteliti, bukan disebabkan oleh faktor lain. Saunders, Lewis, dan Thornhill (2019) menekankan bahwa validitas internal adalah kunci untuk memastikan bahwa hasil penelitian menggambarkan hubungan kausal yang akurat .

 

Referensi:

 Cohen, R. J., Swerdlik, M. E., & Sturman, E. D. (2018). Psychological Testing and Assessment: An Introduction to Tests and Measurement (9th ed.). McGraw-Hill Education.

Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2022). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (6th ed.). SAGE Publications.

Polit, D. F., & Beck, C. T. (2021). Nursing Research: Generating and Assessing Evidence for Nursing Practice (11th ed.). Wolters Kluwer.

Saunders, M., Lewis, P., & Thornhill, A. (2019). Research Methods for Business Students (8th ed.). Pearson.

Scarvia B. anderson, et all, (1975)  Encyclopedia of Educational Evaluation, Jossey-Bass Publishers

Taherdoost, H. (2016). Validity and Reliability of the Research Instrument; How to Test the Validation of a Questionnaire/Survey in a Research. International Journal of Academic Research in Management (IJARM), 5 (3), 28-36.

Trochim, W. M., Donnelly, J. P., & Arora, K. (2016). Research Methods: The Essential Knowledge Base  (2nd ed.). Cengage Learning.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar