PTK adalah penelitian yang dilakukan oleh guru atau praktisi pendidikan di dalam kelasnya sendiri dengan tujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran dan meningkatkan hasil belajar siswa. PTK melibatkan serangkaian langkah sistematis yang meliputi perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. PTK praktis dan bermanfaat bagi guru untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di kelasnya. Dengan melibatkan diri dalam penelitian tindakan, guru dapat secara langsung melihat dampak dari inovasi pengajaran mereka dan membuat keputusan yang lebih baik berdasarkan bukti nyata.
Sementara, penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis dengan cara mengontrol dan memanipulasi variabel-variabel tertentu dalam kondisi yang terkontrol. Melalui metode ini, peneliti dapat menentukan hubungan sebab-akibat antara variabel yang dipelajari.
Berikut adalah perbedaan utama antara keduanya:
Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
- Tujuan: PTK bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan praktik pembelajaran di dalam kelas secara langsung melalui tindakan-tindakan yang dirancang oleh peneliti (biasanya guru).
- Pendekatan: PTK bersifat siklis, melibatkan beberapa siklus tindakan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
- Fokus: Fokus utama PTK adalah pada masalah-masalah spesifik dalam konteks kelas tertentu dan mencari solusi praktis untuk masalah tersebut.
- Partisipasi: Guru sebagai peneliti dan pelaku utama dalam proses penelitian. Murid sering kali terlibat sebagai subjek penelitian.
- Desain: Tidak ada kontrol kelompok. Fokusnya pada tindakan-tindakan yang dapat langsung diaplikasikan dan dievaluasi di dalam kelas.
- Hasil: Hasil PTK diharapkan memberikan solusi konkret dan praktis untuk perbaikan pembelajaran di kelas tersebut.
Penelitian Eksperimen
- Tujuan: Penelitian eksperimen bertujuan untuk menguji hipotesis tertentu dan menentukan hubungan sebab-akibat antara variabel yang diuji.
- Pendekatan: Penelitian eksperimen menggunakan desain eksperimental yang melibatkan kelompok kontrol dan kelompok eksperimen untuk membandingkan hasil dari dua kondisi yang berbeda.
- Fokus: Fokus utama adalah pada validitas internal dan memastikan bahwa perubahan yang diamati disebabkan oleh variabel yang dimanipulasi.
- Partisipasi: Peneliti bertindak sebagai pengontrol eksperimen, sedangkan peserta (bisa siswa atau orang lain) sebagai subjek penelitian.
- Desain: Ada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Penelitian eksperimen juga sering kali menggunakan randomisasi untuk mengurangi bias.
- Hasil: Hasil penelitian eksperimen diharapkan dapat digeneralisasikan untuk populasi yang lebih luas dan memberikan pemahaman tentang hubungan sebab-akibat antara variabel-variabel yang diuji.
Kesimpulan
- PTK: Berfokus pada perbaikan praktis di kelas, bersifat reflektif, dan melibatkan siklus tindakan. Cocok untuk guru yang ingin memperbaiki metode pengajaran mereka.
- Penelitian Eksperimen: Berfokus pada pengujian hipotesis dan hubungan sebab-akibat, menggunakan desain terkontrol. Cocok untuk studi yang ingin mendapatkan hasil yang dapat digeneralisasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar